Kamis, 29 April 2010

Teknik Panning Fotografi

Panning adalah cara lain untuk memberikan kesan gerak pada foto. Ketika melakukan teknik ini, Anda mengikuti subjek selama pergerakan. Jika terlaksana dengan baik, hasilnya menjadikan subjek menjadi relatif lebih tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur. Jarang dihasilkan subjek yang sepenuhnya tajam. Namun, beberapa bagian subjek yang mengalami blur justru memperkuat kesan gerak dari foto.

Pada artikel ini kita akan share tentang teknik membuat foto panning. Biar tidak membosankan dan lebih mudah dipraktekkan artikel ini hanya akan disampaikan trik-triknya secara singkat..(klo ada yg salah, mohon koreksi)

Sebelumnya teknik ini sudah saya gunakan, dan hasilnya bisa dilihat pada foto diatas.

Tipsnya :
1. Bawa Lensa ( hehe..), maksudnya lensa kit aja gpp..uda oke..
2. Usahain Motret pagi hari atau sore hari..(ya skitar jam 9 pagi atau diatas jam 3 sore ) kenapa ga siang aja ?? silahkan aja siang, paling anda ntar hitam, cuaca batam ga menentu..
3. Cari objek yg menarik ( tentuna object dengan kecepatan yang sudah diperkirakan), misalnya jaguar, Kawasaki, GTO, atau becak metal..
4. Set iso rendah, di nikon paling rendah biasana 200, canon klo ga salah 50
5. Set Speed Priority ke 1/10 - 1/125 ( extrim cahaya)
6. KLo ttp ngotot moto siang2, bawa filter ND

Trik na neh :
1. Cari object yg melewati tempat teduh, misalnya bawah pohon atau bangunan
2. klo mo mudah, setting fokus ke AF-C, klo canon saya ga taw, hehe..
3. klo mo ribet, Keker objectna, ikutin pergerakan object, lock, jepretttt..
4. Kemungkinan hasilnya akan shake kalo baru-baru mulai, silahkan pake tripod atau putar pergerakan badan setengah stop..

dari rekan2 pasti py trik yg lebih mantap, silahkan berbagi..next time saya coba sharing tentang teknik bulb..

Artikel by : Igi Shelshock

0 komentar:

Posting Komentar