Selasa, 27 April 2010

Teknik Komposisi

Bisa motret? pasti dijawab, bisa! tapi kalo ditanya, bisa motret dengan bagus? bisa jadi jawabnya rada lama… lalu ragu-ragu sebelum mengambil keputusan mo jawab apa… kalo ga, pasti berakhir dengan pertanyaan, motret dengan bagus itu yang gimana emang?aku juga masi belom mahir2 banget dalam motret memotret… ga bisa bikin teori kalo keadaan cuaca begini musti bukaan segini… pencahayaan segini… nope!! aku cuma bisa ngerasain doang… tapi dari semua pengalaman yang udah aku alami… catet : pengalaman seorang amatir … aku bisa mengatakan satu hal yg paling penting kalo kita mengambil keputusan untuk memotret suatu obyek… yaitu komposisi!emang perlu memikirkan komposisi dalam forografi? hmmm… menurutku ini malah yg paling pertama harus dipikirkan sebelum beranjak ke pencahayaan, kontras, warna dan lain-lain itu… karena kalo komposisi salah, yg ada kamu musti ngulangin motret lagi… iya kan?


Lalu… apa yg musti kamu lakukan dengan komposisi? begini… aku langsung kasi aja cara praktisnya…
memang ga ada yang ngelarang kalo kamu mo ngletakin obyek di tengah2 frame. tapiii, kamu akan membuat sesuatu yang lebih menarik secara komposisi ketika kamu meletakkan obyek agak off-center alias agak ke pinggir dari frame kamu… kenapa? meletakkan obyek di tengah frame akan cenderung memusatkan perhatian di tengah gambar, and thats it! nothing more… dan hasilnya foto akan menjadi datar… tapi dengan meletakkan obyek agak ke pinggir frame… kamu memberi kesempatan kepada para penikmat untuk menjelajah foto kamu itu…
Trus, Ra, gimana caranya?
yah… tetep musti ati2 juga meletakkan si obyek itu kalo mo menggeser titik fokusnya… Kamu bisa coba rumus pertigaan ini… ini udah banyak dipake oleh fotografer2 profesional untuk menghasilkan karya2 yang bagus… pada awalnya teori ini dipake oleh pelukis2 jaman dahulu kala di negeri antah berantah *hayah* …Jadi gini… coba bayangkan frame dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Pembaginya adalah dua garis horizontal dan 2 garis vertikal… kemudian letakkan obyek foto kamu, atau obyek yg kamu anggap sebagai “obyek kunci” tepat atau dekat titik pertemuan garis (disebut point of power). Dengan begini, kamu akan membawa mata penikmat ke seluruh gambar, dan membangun komposisi yang lebih balance.bisa diliat di contoh foto berikut… bisa diliat peletakkan itu obyek yg berupa petani yg lagi memanen padinya… dia ada off center di bagian kanan…

coba bandingin dengan yg begini…
kerasa ga “beda” nya… :D













obyek yg mo ditangkap sama… yaitu si petani yg lagi memanen padinya… tapi suasana sawahnya akan lebih terekam kalo memakai komposisi gambar yg pertama… obyek yang biasa bisa jadi “berbicara” banyak kalo komposisinya tepat… mungkin kalo si pemotret lebih berani lagi mengambil pembagian secara ekstrim dengan menempatkan obyek lebih kecil dan merekam sawah yg lebih banyak, mungkin akan foto ini bisa lebih banyak berbicara :mrgreen: …

contoh2 lain foto2 yang menggunakan komposisi rumus pertigaan… yang ini mah hasil unduhan dari mbah gugel…
selamat mencoba!!!!!!

Sumber : http://carratri.wordpress.com/2008/08/11/fotografi-teknik-komposisi/

0 komentar:

Posting Komentar